SUNTUK dengan optimisasi, monetisasi, adsensi (red: adsense) blog, saya memilih blogwalking saja. Tiba di sebuah forum online, saya lalu menemukan sebuah cerita lucu.
Tak ingin tertawa sendiri, cerita ini pun saya bagi;
Buat kamu yang masih menggunakan jasa angkutan kota umum atau angkot, berikut sejumlah tips yang patut diperhatikan:
- Pastikan angkot berhenti, baru naik! Jangan naik kalau angkotnya sedang ngebut!
- Sebelum naik, perhatikan dengan cermat plat nomornya, kalau berwarna merah dan tertulis RI 1, jangan dinaiki kalau tak mau kena marah Paspampres!
- Jangan pernah bertanya letak pintu darurat. Pliis, ini angkot, bukan pesawat terbang!
- Meski kamu narsis, jangan ngajak sang supir foto bareng!
- Kalau supirnya bertanya; “Mau kemana..?” Jangan dijawab “Ke hatimuuu..” Jangan bikin supirnya ga... la... u..!
- Buat yang cewek, tak perlu dandan cantik, soalnya cuma di sinetron kalian bisa lihat sopir angkot ganteng!
- Kalau duduk di belakang supir, tak usah iseng ajak bercanda dengan membuatnya kaget, merangkul, lalu menutup matanya dan berkata; “Ayo tebak, aku siapa..?” (itu tidak lucu, karena angkotnya bisa tak terkendali dan menyebabkan kecelakaan)
- Tak usah sok-sok curhat ke sopirnya, apalagi tentang urusan asmara. Siapa tahu doi saat itu suasana hatinya sedang galau juga. Ini akan membuat hatinya semakin sedih! Pliis jangan…
- Saat angkot mau berhenti, tak ada salahnya menyanyikan lagu Beyonce; ”Turn the left turn the left...”
- Setelah sampai tujuan, ucapkan; “Kiri, pir..!!” atau “Kiri bang..!!" Jangan bilang; “Kiri, beibh!”
- Bayar ongkos angkotnya pake uang, jangan pake seperangkat alat sholat. Ingat, kamu lagi naik angkot, bukan sedang ijab kabul!
- Meskipun sang sopir punya banyak duit seribuan, jangan cium tangan lalu minta duit jajan. Dia bukan bapakmu!
- Kalau menerima uang kembalian, biasakan untuk mengucapkan; “Alhamdullillah yahh, sesuatu banget…!”
Hahahaha...refreshing hari minggu :-D