PEKAN ini saya mendapat pesanan rancangbangun website berbasis self-hosting, yakni situs internet yang menggunakan jasa penyimpanan data. Secara unum, hosting dipahami sebagai sebuah space atau ruang yang digunakan untuk menyimpan file-file yang ada hubungannya dengan website, semisal file HTML, file PHP, file musik, file video, ataupun file-file gambar.
Hosting berasal dari kata “host” yang berarti tuan rumah atau menerima tamu. Hosting merupakan jasa layanan internet untuk menempatkan halaman website agar dapat online. Hosting sendiri menyediakan server-server yang disewakan sehingga memungkinkan individu atau organisasi menempatkan data atau informasi di internet. Hosting dilengkapi dengan server yang terhubung dengan jaringan internet yang mempunyai kecepatan tinggi.
Pengertian hosting yang lain, yaitu menyewa tempat untuk menyimpan data yang dibutuhkan oleh sebuah website sehingga bisa diakses melalui internet. Secara sederhana, hosting dapat diibaratkan sebagai hard disk atau flash disk sebagai media penyimpan semua file dan data yang ada di komputer.
Secara umum, terdapat beragam jenis layanan hosting, diantaranya Shared Hosting, Dedicated Server, Virtual Dedicated Server (VPS) dan Colocation Server.
Shared Hosting merupakan server hosting yang dimiliki oleh pengguna satu dan pengguna lainnya yang bisa digunakan untuk beberapa domain (lebih dari satu nama domain). Hal ini berarti satu server memiliki beberapa akun yang dibedakan pada username dan password. Sementara Dedicated Server merupakan penggunaan server yang tidak bisa dioperasikan dalam VPS (shared hosting) dan dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar. Server disediakan oleh perusahaan hosting yang bekerja sama dengan vendor.
Sedangkan Virtual Dedicated Server (VPS) atau Virtual Private Server merupakan server yang menggunakan lingkungan software OS (Operating System/Sistem Operasi) dari proses virtualisasi. Hal ini memungkinkan untuk menginstall OS yang bisa berjalan pada OS lain. Kalau Colocation Server merupakan sebuah layanan penyewaan tempat atau lokasi untuk meletakkan server yang digunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pengguna yang bekerja sama dengan vendor.
Sebuah hosting mempunyai kapasitas dengan ukuran MB (MegaByte) dan GB (GigaByte), rata-rata penyewaan hosting adalah pertahun dengan lokasi peletakan data center (pusat data) hosting bermacam-macam, ada di Amerika, Inggris, Singapura, juga di Jakarta dengan harga sewa bervariasi.
Ketika ingin mempunyai website dengan hosting sendiri, maka yang harus diperhatikan adalah kebutuhan terhadap space dan bandwidth. Space dibutuhkan jika mempunyai artikel yang banyak dan bandwidth dibutuhkan ketika pengunjung website banyak.
Karena itu, penting untuk memperhatikan fitur dan layanan pada hosting yang akan disewa agar mudah menggunakannya, serta harga yang disesuaikan dengan kebutuhan. Inilah yang saya pahami tentang pengertian, fungsi dan jenis web hosting.
Itulah paparan "Sejumlah Hal Tentang Web Hosting", nah, untuk layanan hosting ini, saya rekomendasikan masterweb.com, jogjahost.com, dapurhosting.com atau domainesia.com. | *
0 Komentar:
Posting Komentar