Novel AMARAH: April Makassar Berdarah

5 Agustus 2008

PEKAN lalu, teman saya, Rasmi Ridjang Sikati, mengirimkan dua buah buku untuk saya baca. Kedua buku itu adalah novel terbarunya yang berjudul “Mencari Jejak Amarah.”

april makassar berdarah

“Mencari Jejak Amarah” bercerita tentang tragedi Amarah atau April Makassar Berdarah yang terjadi tahun 2006 silam di Makassar. Dalam novel ini, Inka (sapaan akrab Rasmi) mengajak pembaca menelusuri terjadinya peristiwa Amarah.

Peristiwa ini bermula dari aksi mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar yang menolak Surat Keputusan (SK) Walikota Makassar Nomor 900 Tahun 2006 tentang Kenaikan Tarif Angkutan Kota. Sebagai imbas dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kala itu.

Demonstrasi mahasiswa itu kemudian bentrok dengan aparat keamanan dan berakhir dengan penyerbuan aparat militer ke kampus UMI, mengingatkan kita pada beberapa aksi penolakan kenaikan harga BBM yang marak saat itu.

Amarah memang meninggalkan jejak yang terus ditelusuri, inilah yang menjadi latar cerita novel ini. Mencari jawaban atas terjadinya peristiwa yang merenggut tiga nyawa mahasiswa UMI kala itu, Saiful Biya, Andi Sultan Iskandar, dan Tasrif Daming.


Novel “Mencari Jejak Amarah” ini terdiri dari beberapa cerita yang dibagi dalam lembaran 1 sampai 21 pada buku I dan lembaran 22 sampai lembaran 37 pada buku II. Saya pun makin tertarik dengan novel ini, pasalnya bagi saya merekonstruksi peristiwa dalam bentuk novel bukanlah hal mudah. | baca juga di Panyingkul!

0 Komentar:

Posting Komentar

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME