KADANG kita lengah atau malas, sehingga ucapan “Assalamu’alaikum” disingkat “Ass.” Coba teliti lagi, apakah kata itu ada artinya dalam bahasa Arab, Indonesia, Malaysia atau Inggris?
Jika disimak, dari empat alternatif pilihan bahasa itu, kata Ass hanya ada di bahasa Inggris, artinya pun bukanlah do’a keselamatan seperti termaktub dalam kata “Assalamu’alaikum”, melainkan adalah (1) keledai; (2) orang yang bodoh; (3) pantat (menurut kamus bahasa Inggris).
Patut diketahui bahwa keutamaan mengucapkan salam dan perintah menyebarkannya, termaktum dalam kisah ketika seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW; “Apakah yang terbaik di dalam Islam?” Jawab Rasulullah SAW; “Kamu memberikan makanan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal dan tidak kamu kenal.”
Lebih utama, seorang mengucapkan salam dengan ucapan; “Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh”, dengan kata pengganti plural (jama’). Begitu juga, jawaban; “Wa’alaikum salam wa rahmatullahi wa barakatuh”, dengan kata pengganti plural (jama’). Dan kata dalam “Wa’alaikum” itu menggunakan Waw ‘Athaf (penghubung).
Diriwayatkan; “Seorang datang kepada Nabi SAW dan mengucapkan; “Assalamu’alaikum." Maka dijawab oleh Nabi SAW. Kemudian ia duduk. Nabi bersabda: “Sepuluh.” Kemudian datang pula lain orang memberi salam: “Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.” Dan setelah dijawab oleh Nabi SAW. Ia duduk. Nabi pun berkata: “Dua puluh.” Kemudian orang ketiga datang dan mengucapkan “Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.” Maka dijawab Nabi SAW. Dan Nabi berkata: “Tiga puluh.”
Itulah nilai pahala dari ucapan “Assalamu’alaikum." Jadi, tidak ada satu pun yang mengatakan kata Salam apalagi Ass. Jadi yang dimaksud oleh Al Qur’an maupun As Sunnah untuk salam itu seminim-minimnya adalah “Assalamu’alaikum..."| sumber: Karina binti Dive
0 Komentar:
Posting Komentar