SEUSAI mengirim citizen reporter untuk media lokal di Makassar, sebuah pesan baru hadir di inbox email saya. Pesan itu datang dari teman-teman di Penerbit Ininnawa Makassar.
Mereka menyampaikan informasi terbitnya buku terbaru berjudul; "Diaspora Bugis di Alam Melayu Nusantara". Foto sampul pada buku ini menampilkan suasana senja di Paotere.
Buku yang bercerita tentang perpindahan besar-besaran orang Bugis ke luar kampungnya di Sulawesi Selatan pada paruh kedua abad ke-17, utamanya karena perang yang berujung pada labilnya keadaan politik.
Awalnya eksodus kalah perang ini menyelamatkan diri dari tindak balas dendam. Cerita tentang pengungsi ini memang lebih sering tragis, namun di balik itu ada juga cerita sukses yang spektakuler.
Buku ini merupakan kompilasi esai peneliti seperti Ahmad Sahur, Andi Faisal Bakti, Arief Subhan, Badrus Soleh, Barbara E Andaya, Christian Pelras, Fauzan Saleh, Greg Acciaioli, Hendro Prabowo, Leonard Y Andaya, Mashadi Said, Moh. Fahri Yasin, dan Tonang Mallongi.
Lembaran halaman buku ini hadir untuk menjelaskan perihal diaspora Bugis di alam Melayu Nusantara. Atas keinginan sendiri mereka pindah dan hidup damai dengan membentuk komunitas yang memiliki ikatan kuat ke mana pun mereka pergi. Pendidikan Islam formal dan non-formal pun mereka bentuk dan dirikan.
Tertarik untuk membaca buku ini, saya pun berniat untuk memesannya secara langsung melalui 085656681100 (SMS), email; kampungbuku [at] ininnawa.com dan distribusiininnawa [at] gmail.com atau datang langsung ke Kampung Buku, Jl Abdullah Daeng Sirua 192 E (samping Kantor Lurah Pandang Kompleks CV Dewi) Makassar. | **
Diaspora Bugis di Alam Melayu Nusantara
IHSYAH
7 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
PADA acara lepas tahun 2011, Bupati Maros HM Hatta Rahman mengemukakan, dalam tahun 2012 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akan melakukan...
-
SEBUAH blog Mimimama menyajikan ulasan menarik tentang etika fotografer. Dalam ulasan itu, bahasan seputar etika fotografi dirangkum berdas...
-
MALAM ini seorang teman bertanya melalui SMS, apa kriteria penilaian dalam sebuah lomba foto? Singkat, saya menjawab, sebenarnya tak ada kri...
-
PESAN menarik tiba di email saya pagi ini. Pesan itu datang dari Tim Google AdSense, isi pesannya seperti ini: Halo, kami senantiasa meninja...
-
KALAU senang dengan suasana alam yang asri, maka kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung jadi pilihan tepat. Sebagai andalan pariwisata Kabupa...
-
NAMA Desa Samangki tentu belum dikenal meluas, namun jika menyebut Taman Wisata Alam Bantimurung, tentu sudah tak asing lagi. Begitu pula de...
-
*Doa ulang tahun Islami terbaik untuk diri sendiri, anak, suami/istri, sahabat dan kerabat Di hari ulang tahun, ada merayakannya dengan be...
-
SEHABIS hujan, udara di Kawasan Wisata Alam Bantimurung terasa lebih dingin. Sesekali butiran air berjatuhan dari daun dan dahan pepohonan. ...
0 Komentar:
Posting Komentar