SEJUMLAH puisi saya terbit dalam buku antologi puisi berjudul Sajak dengan Huruf Tak Cukup. Buku ini memuat 77 sajak dari 11 penyair muda Sulawesi Selatan, menjadi fragmen yang lazim dalam kesusastraan Indonesia.
Dalam kata pengantar yang ditulis oleh penyair Aslan Abidin, disebutkan, usaha keras seperti yang dilakukan sekelompok anak muda yang suka berdiskusi dan menulis sajak itu, telah terbukti sepuluh tahun terakhir, terbukti ikut menentukan nasib kesusastraan Indonesia. Dengan begitu, tiap generasi berpeluang menjadi bandul penting yang menggerakkan zamannya.
Seperti yang telah dilakukan para penyair muda ini, setidaknya menegaskan bahwa mereka telah mengguratkan sesuatu pada masyarakatnya. Para penyair ini, mungkin akan lebih bersikeras lagi, dan akan lebih mempesona lagi. | *
0 Komentar:
Posting Komentar