HARI ini lebaran, ucapan "Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal Aidin wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin" kembali tersebar melalui kartu ucapan, pesan singkat ponsel (SMS), spanduk, juga baligho.Serta diucapkan lisan.
Kebiasaan penulisan dan pengucapan kalimat ini membuat banyak orang mengira kalau arti kalimat Minal Aidin wal Faizin adalah Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Padahal kalimat Minal Aidin wal Faizin adalah penggalan doa yang berarti; "Semoga kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan." Meski diikuti dengan kalimat Mohon Maaf Lahir dan Batin, kalimat Minal Aidin wal Faizin tidak mempunyai makna serupa, sebab merupakan bagian dari doa untuk diaminkan.
Isi lengkap doa itu adalah; Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Wa Jaalanallahu Minal Aidin Wal Faizin, yang artinya; “Semoga Allah menerima (amalan-amalan) yang telah aku dan kalian lakukan dan semoga Allah menjadikan kita termasuk (orang-orang) yang kembali (kepada fitrah) dan (mendapat) kemenangan."
O iya, selain kesalahpahaman makna, kalimat Minal Aidin wal Faizin juga kadang ditulis salah, misalnya;
- Minal Aidzin wal Faidzin = salah, karena penulisan “dz” berarti huruf “dzal” dalam abjad Arab
- Minal Aizin wal Faizin = salah, karena pada kata “Aizin” seharusnya memakai huruf “dal” atau dilambangkan huruf “d” bukan “z”
- Minal Aidin wal Faidin = salah, karena penulisan kata “Faidin”, seharusnya memakai huruf “za” atau dilambangkan dengan huruf “z” bukan “dz” atau “d”
- Minal ‘Aidin wal Faizin = benar, sesuai ejaan Arab
- Minal Aidin wal Faizin = benar, berdasar ejaan Indonesia
Maka, ada baiknya jika ingin menulis atau menyampaikan ucapan Idul Fitri sebutlah isi lengkap doa di atas. Boleh, dengan menambahkan kalimat, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Lantas bagaimana kebiasaan menyampaikan ucapan hari raya Idul Fitri di masa Rasulullah? Menurut sejumlah sumber, para Sahabat Rasulullah biasa mengucapkan kalimat TaqobalaLLaahu Minnaa wa Minkum di antara mereka. Arti kalimat ini adalah: Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian. Maksudnya, menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan.
Para sahabat juga biasa menambahkan: Shiyamana wa Shiyamakum, artinya : semoga juga puasaku dan kalian diterima. Namun bila ditambah kata-kata Taqobal Yaa Karim, artinya: Semoga (Terimalah do'a kita) Ya ALLAH, Yang Maha Terpuji.
Akhir kata, saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin. | **
0 Komentar:
Posting Komentar