Tips Memotret Pesta Kembang Api

30 Desember 2012

SEBUAH artikel berjudul "Tips Teknik Fotografi Memotret Pesta Kembang Api" yang ditulis oleh Mishbahul Munir, Fotografer Jogja dalam blog.poetrafoto.com menarik perhatian saya. Pesta kembang api malam tahun baru memang bukan hanya menjadi saat yang dinanti banyak orang, namun juga manjadi ajang memotret bagi fotografer atau peminat fotografi.

Artikel itu  ditulis @poetrafoto berdasarkan twit-twit fotografer senior harian Kompas, Arbain Rambey (@arbainrambey) pada 30 Desember 2011 lalu, saat menyambut malam tahun baru 2012. Membaca artikel ini, saya langsung teringat pada foto kembang apa yang saya buat kemarin.

kembang api tugu maros

Foto ini menggambarkan suasana kembang api di sekitar Tugu Maros. Foto ini bukanlah foto pesta kembang api betulan, saya tiba-tiba iseng melakukan olah digital pada foto Tugu Maros usai memotretnya. Dengan menambahkan beberapa elemen kembang api untuk mengisi bidang kosong frame foto.

Nah, jika tertarik memotret pesta kembang api malam tahun baru 2013 nanti, maka tips memotret pesta kembang ini patut dibaca:

Memotret pesta kembang api sebenarnya bukan memotret sebuah kejadian tapi memotret sebuah rangkaian kejadian, yaitu proses menyalanya sebuah kembang api. Artinya, dalam memotret pesta kembang api, yang kita potret adalah kejadian saat api mulai memancar sampai api padam total.

Jadi, memotret pesta kembang api memang memotret dengan kecepatan sangat lambat (lowspeed), kadang kelambatannya sampai lebih dari 5 detik. Maka dalam memotret pesta kembang api, tripod mutlak diperlukan. Untuk dapat memotret pesta kembang api dengan baik, situasi harus dipelajari terlebih dahulu. Harus tahu letak atau titik kembang api akan memancar dan tahu angle (sudut pengambilan) terbaik untuk pemotretannya.

Tempat terbaik memotret pesta kembang api adalah sebuah tempat yang cukup tinggi, misalnya dari lantai 10 gedung. Jangan memilih tempat yang terlalu dekat dengan pusat acara pesta saat memotret pesta kembang api. Posisi kamera sebaiknya tidak menengadah (ke atas) tapi mendatar.

Settingan Kamera
Setelah mendapat tempat memotret terbaik, pasang tripod, lalu arahkan lensa ke arah akan timbulnya kembang api. Bingkai atau cari komposisi dengan teliti. Gunakan pemfokusan dengan mode manual. Fokuskan lensa ke titik timbulnya kembang api. Pilihan lensa bebas, tergantung cakupan fokus yang mau diambil seberapa luas. Kalau mau sempit, pakai tele, kalau mau foto yang lebih luas, pakai lensa wide.

Untuk penggunaan ISO, sebaiknya memakai ISO 100, lalu pasang mode B (bulb), dan set f (diafragma) di angka 8 (atau 11 tergantung suasana sekitar kembang api). Tekan tombol rana kamera begitu kembang api mulai memancar. Tahan tombol rana sampai kembang api selesai. Ingat, motret pesta kembang api kalau tidak memakai mode B or slowspeed, hasil kembang apinya akan terlihat kurus dan seadanya. Yang kita potret adalah sebuah lintasan api, bukan moment sesaat saja.

Sekadar catatan untuk yang memiliki kamera tapi kameranya tidak bisa ISO 100 (seperti Nikon D100 atau Olympus EPL-2/EP-3), kalau pakai ISO 200, setting diafragma pada angka 11 atau 16.

Tripod atau Tumpuan Kamera
Kalau mendadak ketemu pesta kembang api dan tidak siap, asal bawa tripod (kamera dan lensa juga pastinya) tetap bisa memotret kok. Dalam keadaan mendadak tersebut, segera pasang tripod dan kamera, lalu setting seperti settingan dalam penjelasan tadi. Lalu, arahkan kamera ke tempat yang terbaik.

Namun, sekedar tambahan, sebenarnya tripod bisa digantikan tembok atau tempat peletakan lain. Intinya, kamera jangan bergerak saat memotret.

Secara umum, memotret pesta kembang api sebenarnya sama dengan light painting. Bukan memotret sebuah kejadian, tapi rangkaian kejadian. Motret pesta kembang api relatif aman. Kalau memotret pesta laser harus lebih hati-hati. Banyak kasus sensor mati mendadak kena sinar laser yang masuk langsung ke kamera.


Nah, itulah paparan tips memotret pesta kembang api yang ditwit @digicamINA (Digital Camera Magz) malam ini. Salam fotografi dan selamat memasuki tahun 2013. | *

0 Komentar:

Posting Komentar

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME