404 That's an Error dan Lainnya

4 Maret 2012

kode error websiteBARU saja saya mengunjungi sebuah website, namun halaman situs internet itu hanya menampilkan kalimat; 404 That's an Error dengan gambar robot rusak.

Beberapa waktu lalu, saya juga menemukan sebuah website yang hanya menampilkan halaman kosong dengan keterangan; Error 401: Unauthorized. Pernah juga saya menemukan laman blog dengan keterangan; Error 500: Internal Server Error.

Lha, apa maksud angka-angka ini? Penasaran dengan hal itu, saya pun mulai mencaritahu dengan jari (jadi ingat iklan Yellowpages; cari tahu dengan jarimu), mulai melakukan penulusuran, tapi tanpa kaca pembesar (ingat film detektif Conan), mulai 'gugling' di Yahoo! (maskud loh?), ya maksudnya mengetikkan kata Google di Yahoo! lalu mengetikkan kata; "kode error website" di Google (ribet yah).

Tak berselang lama halaman hasil pencarian Google pun muncul, menampilkan sejumlah blog dan website yang berhubungan kata itu. Cecara acak, saya memilih membuka potter.web.id yang memaparkan arti error kode website, yakni;

Error 401: Unauthorized
Status ini menyatakan bahwa pengunjung website tidak memiliki hak akses untuk folder yang diproteksi oleh password atau kata kunci. Error ini menandakan ada kesalahan pada pengaturan proteksi folder, webmaster website harus mencek kembali melalui menu Password Protect Directories di CPanel (control Panel) websitenya.

Error 403: Forbidden
Status ini berarti pengunjung sama sekali tidak dapat mengakses ke folder tujuan. Status ini muncul karena kesalahan pengaturan hak akses pada folder. Webmaster harus mencek kembali hak akses dari folder tujuan, hak akses yang normal untuk folder adalah 755 (rwxr-xr-x).

Error 404: Not Found
Status ini menandakan bahwa file atau folder yang diminta tidak ditemukan dalam database suatu website. File ini bisa dibuat costum oleh webmaster supaya lebih menarik. Solusinya, file atau folder harus dipastikan sudah diupload ke account hosting dan pastikan nama file atau folder tersebut sudah sesuai dengan nama file atau folder yang akan diakses (terutama pada penggunaan huruf besar dan kecil/case-sensitive).

Error 406: Not Acceptable
Status ini artinya permintaan dari browser tidak dapat dipenuhi oleh server. Solusinya, webmaster harus segera hubungi pihak berwajib (maksudnya pihak provider hosting) untuk menyelesaikan masalah ini.

Error 500: Internal Server Error
Ini status yang menyatakan kalau ada kesalahan konfigurasi pada account hosting. Solusinya, webmaster mesti mencek kembali file .htaccess pada account hosting dan memastikan setiap barisnya sudah tertulis dengan benar sesuai dengan ejaan yang disempurnaka, ah standard code-nya.

Error 509: Bandwidth Limit Exceeded
Meski ini angka cantik, namun bagi webmaster status inilah yang paling menyebalkan karena menyatakan kalau penggunaan bandwidth pada account hosting sudah over dosis atau over quota. Solusinya, siapkan duit tambahan untuk mengupgrade account ke provider hosting. Tapi kalau lagi kere, hapus saja sebagaian file-file yang dianggap bisa dihapus, terutama file berukuran besar.

Akhirnya saya jadi paham, apa arti error kode website yang ditandai dengan angka 401, 403, 404, 406, 500, 509. Kirain cuma celana jeans Levi's yang punya kode angka 5o1 atau kode area telepon saja yang pakai angka 0411. Semoga kamu juga jadi paham setelah membaca ini.

Nah, kalau pengetahuanmu bertambah karena membaca artikel ini, maka ucapkanlah; 'Alhamdulillah' dan berkunjunglah lagi ke blogIHSYAH ini, blog yang selalu berbagai berita juga cerita.

0 Komentar:

Posting Komentar

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME