SEBUAH buku berjudul "Kearifan Budaya Lokal; Membangun Moralitas Bangsa Sekaitan Kebijakan Pendidikan di Sulawesi Selatan (studi kasus Kabupaten Maros) diluncurkan dua hari lalu.
Buku ini diterbitkan Lembaga Pengkajian Strategis Salewanggang (LEPASS) Maros kerjasama Pustaka Indonesia Press dengan editor Muh Zaenal Hasyim.
Secara umum buku ini terbagi dalam tiga bagian, yakni pappaeng atau pappasang, musik tradisional sebagai substansi budaya lokal, serta pau-pau rikadong atau cerita rakyat.
Buku ini diterbitkan untuk menjawab kegelisahan saat nilai-nilai budaya lokal mulai tergerus, sebuah kecemasan sosial terhadap pembangunan karakter generasi muda yang mulai terkontaminasi globalisasi. Karena sebuah masyarakat yang mampu mempertahankan kebudayaan lokalnya, akan menjadi bagian dari masyarakat dunia yang tak punya ciri khas.
Menurut Kaimuddin Mabbaco, salah seorang penulis buku, artikel dalam buku ini lahir dari penelitian melalui wawancara langsung dengan budayawan dan pemerhati seni sebagai nara sumber, juga melalui tinjauan pustaka melalui kajian naskah-naskah kuno dan memperhatikan kebiasaan masyarakat.
Lelaki tampan yang akrab disapa Sang Baco ini juga mengemukakan kalau buku ini diharapkan menjadi materi budaya lokal dalam kurikulum pendidikan sekolah. | baca juga catatan buku ini di Tribun Timur
Mengkaji Kearifan Budaya Lokal
IHSYAH
9 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
Bagi kamu yang baru belajar mengoperasikan perangkan komputer, mungkin masih asing dengan papan keyboard. Kenapa tombolnya begitu banyak? Pe...
-
KOMUNITAS Blogger Makassar, Anging Mammiri , menggelar seminar dan bincang Information Technology (TI) bertopik Blog For Life (BFL). Kegiata...
-
SEBENARNYA tak ada keinginan untuk berkunjung ke Pelataran Bahari Pantai Losari Makassar. Namun, pandangan tiba-tiba tertuju pada aktifitas ...
-
SEBELUM saya memulai paparan tentang otak manusia, tak mengapa jika kami sajikan dulu joke ini: Seorang profesor sains dari Inggris be...
-
KOMPILASI seniman Maros tampil menyajikan tari tradisional 4 etnik; Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja yang diisi tradisi Angngaru di ruang...
-
SIANG tadi, saya begitu tertarik menyimak pidato Presiden ke-3 RI Baharuddin Jusuf Habibie yang disampaikan pada Peringatan Pidato Bung Karn...
-
SEBUAH artikel berjudul "Tips Teknik Fotografi Memotret Pesta Kembang Api" yang ditulis oleh Mishbahul Munir, Fotografer Jogja da...
-
SEORANG warga Cibubur, Hendra NS, memohon kepada Presiden SBY untuk menetap di Istana dan tidak bolak-balik ke Cikeas. Pasalnya, ia punya me...
awwwi didididid thaks brooo