BAGI saya, memotret pemandangan alam merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Terlebih karena mengabadikan panorama dan pesona alam melalui fotografi menjadi salah satu bentuk publikasi daerah.
Namun patut dipahami kalau memotret pemandangan alam membutuhkan kiat tertentu agar keindahan alam itu terekam dengan baik. Dalam forum diskusi online di situs komunitas fotografi berbasis web fotografer.net, pendiri dan administrator situs fotografi terbesar di kawasan Asia Tenggara itu, Kristupa W Saragih berbagi tips foto landscape, berikut ini:
Waktu Pemotretan yang Tepat
Pada saat pagi dan sore, matahari masih berada dekat cakrawala sehingga memberikan sidelight pada landscape. Sidelight mempermudah fotografer memunculkan dimensi. Selain itu, pada saat pagi dan sore pula cahaya matahari berwarna kuning sehingga memberi kesan hangat pada foto.
Menerapkan Aturan Sepertiga
Komposisi aturan sepertiga atau disebut juga the rule of rhird efektif untuk menampilkan persepsi dinamis pada foto landscape. Jika langit dalam kondisi yang menguntungkan, berikan porsi lebih banyak.
Format Lebar Berkesan Luas
Kerap kali posisi pemotretan berada dalam jarak amat dekat dengan dimensi landscape yang luas. Lensa tele bermanfaat untuk merekam detail. Lensa lebar bisa merekam landscape seluas-luasnya, asal hati-hati dengan distorsi.
Menggunakan Filter Polarisasi
Memotret outdoor di negara tropis mewajibkan fotografer memakai filter polarisasi. Filter ini populer pula dengan sebutan filter circular polarizing atau CPL. Filter ini berfungsi memekatkan warna biru langit, menambah saturasi warna dan menambah atau mengurangi refleksi.
Mencari Sudut Alternatif
Landscape yang indah pasti jadi sasaran banyak fotografer. Jika memotret dari angle itu-itu saja maka akan jadi foto yang begitu-begitu saja. Temukan sudut alternatif, misalnya low-angle. Tambahkan framing untuk mengisi ruang kosong.
Menangkap Refleksi
Fotografer seringkali terpaku pada subyek utama dan menomorduakan refleksi, bahkan malah mengabaikannya. Padahal refleksi bisa jadi unsur pengaya foto. Gunakan filter polarisasi untuk memperkuat tampilan refleksi.
Memberikan Skala
Landscape yang indah dalam dimensi luas perlu pembanding agar penikmat foto bisa memperkirakan dimensi sebenarnya. Fotografer hadir di tempat secara langsung dan mengetahui dimensi, tapi penikmat foto tidak.
Memanfaatkan Garis dan Bentuk Alam
Alam kita sudah mengandung garis, bentuk (shape) dan wujud (form) yang merupakan modal penting sebagai unsur pembangun komposisi. Demikian pula dengan pola (pattern) dan tekstur yang amat banyak dijumpai di alam secara luas.
Karena tipsnya sudah ada, sekarang saatnya memotret! | **
Tips Memotret Landscape
IHSYAH
30 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer
-
PADA acara lepas tahun 2011, Bupati Maros HM Hatta Rahman mengemukakan, dalam tahun 2012 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros akan melakukan...
-
SEBUAH blog Mimimama menyajikan ulasan menarik tentang etika fotografer. Dalam ulasan itu, bahasan seputar etika fotografi dirangkum berdas...
-
MALAM ini seorang teman bertanya melalui SMS, apa kriteria penilaian dalam sebuah lomba foto? Singkat, saya menjawab, sebenarnya tak ada kri...
-
PESAN menarik tiba di email saya pagi ini. Pesan itu datang dari Tim Google AdSense, isi pesannya seperti ini: Halo, kami senantiasa meninja...
-
KALAU senang dengan suasana alam yang asri, maka kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung jadi pilihan tepat. Sebagai andalan pariwisata Kabupa...
-
NAMA Desa Samangki tentu belum dikenal meluas, namun jika menyebut Taman Wisata Alam Bantimurung, tentu sudah tak asing lagi. Begitu pula de...
-
*Doa ulang tahun Islami terbaik untuk diri sendiri, anak, suami/istri, sahabat dan kerabat Di hari ulang tahun, ada merayakannya dengan be...
-
SEHABIS hujan, udara di Kawasan Wisata Alam Bantimurung terasa lebih dingin. Sesekali butiran air berjatuhan dari daun dan dahan pepohonan. ...
0 Komentar:
Posting Komentar