SEJUMLAH foto dan video yang menggambarkan kondisi Jepang yang porak-poranda setelah dilanda gempa bumi berkekuatan 8,9 skala richter yang kemudian disusul dengan tsunami setinggi 4 meter yang menghantam timur laut Jepang pada Jumat (11/3) siang, beredar dibanyak media dan disiarkan melalui jaringan kantor berita.
Gelombang tsunami itu menghanyutkan mobil dan merobek bangunan di sepanjang pantai di dekat pusat gempa. Di berbagai lokasi di sepanjang pantai Jepang, tayangan televisi memperlihatkan banjir, dengan puluhan mobil, kapal dan bahkan bangunan yang terbawa oleh air.
Berikut beberapa foto kondisi Jepang saat dan sesaat setelah dilanda gempa bumi dan tsunami yang kami reposting dari Galeri Foto Tempo Interaktif. Selain foto, juga ada video dari CNN dan NHK yang posting di Youtube.
terjadinya tsunami akibat gempa berkekuatan 8,9 SR (12/3). Air laut masih
merendam puluhan mobil dan rumah-rumah. [AP/Itsuo Inouye]
kawasan Kesennuma, Miyagi, Jepang Utara (12/3). [AP/Kyodo News]
di Natori, Miyagi Prefektur, Jepang, Jum'at (11/3). Gempa bumi terbesar
dalam sejarah Jepang. [AP/ Kyodo News]
Sementara itu, pemerintah Jepang menyatakan dalam konfirmasi resminya pada sekitar pukul 20.00 waktu Tokyo, Sabtu (12/3/2011), tercatat 503 korban tewas, 740 orang hilang, serta 1.040 lainnya terluka. Sedangkan diduga masih ada 1.000 orang tewas akibat bencana alam tersebut.
Lalu, ada 215.000 warga yang terpaksa mengungsi. Jumlah ini termasuk 100.000 warga yang tinggal di dekat reaktor nuklir di kawasan utara Prefektorat Fukushima. Kekuawatiran lain dari bencana ini ialah kerusakan pada dua pembangkit nuklir Jepang, dimana sistem pendingin reaktor gagal setelah gempa bumi dahsyat.
Pihak berwenang Jepang telah memerintahkan 45.000 orang yang tinggal di dekat salah satu pembangkit tersebut dan 3.000 orang di dekat pembangkit lainnya untuk mengungsi. Sementara pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang telah menyediakan berbagai nomor yang bisa dipakai warga Indonesia untuk mengetahui kondisi terkini di Jepang.
Terutama terkait nasib para Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Nomor yang tersedia yakni Hotline KBRI Tokyo +819031324994 dan Hotline KJRI Osaka +81662529827.
Ada pula Situation Room Kementerian Luar Negeri di nomor +62213510409, Posko Direktorat Perlindungan WNI Kemlu +62 899 8449342 dan Posko Direktorat Asia Timur dan Pasifik Kemlu +62 821 2446 9694. | **
0 Komentar:
Posting Komentar