KALAU senang dengan suasana alam yang asri, maka kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung jadi pilihan tepat. Sebagai andalan pariwisata Kabupaten Maros, banyak orang menyebutnya; "Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan".
Kawasan ini hanya berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Makassar (ibukota propinsi Sulawesi Selatan) atau sekitar 20 kilometer dari Bandara Sultan Hasanuddin. Jika dari kota Turikale (ibukota Kabupaten Maros) jaraknya hanya kurang lebih 10 kilometer.
Menjangkaunya juga mudah, dari Makassar dengan angkutan umum atau pete-pete waktu tempuhnya sekitar 3 jam. Jika menggunakan kendaraan pribadi, waktu tempuhnya hanya sekitar 2 jam. Dari kota Turikale membutuhkan waktu tak kurang dari 30 menit.
Daya tarik utama objek wisata ini adalah air terjun yang sumber airnya berasal dari alam dan mengalir di antara bebatuan hitam yang nampak kontras dengan aliran air yang bening memutih. Sempurna dengan panorama alamnya yang menakjubkan karena terletak di lembah gunung kars.
Dibalut udara yang sejuk, di sini dapat diamati aksi beragam jenis kupu-kupu, baik yang hidup di alam bebas maupun yang hidup dalam penangkaran. Juga beragam spesies kupu-kupu khas dan langka yang dipajang dalam Museum Kupu-kupu yang terdapat dalam kawasan ini.
Sebagai habitat kupu-kupu langka, Bantimurung sudah terkenal dari dulu. Naturalis asal Inggris, Alfred Russel Wallacea bahkan menjuluki tempat ini "The Kingdom of Butterfly". Pada sekitar 1856-1857 Wallacea memang menghabiskan waktunya di kawasan ini untuk meneliti 150 spesies kupu-kupu langka.
Perjalanan menuju Bantimurung tak kalah menyenangkan. Jika sudah melewati kota Turikale, di sebelah kiri jalan akan nampak deretan bukit kars di belakang persawahan. Semakin mendekati lokasi, bukit kars yang ditumbuhi pepohonan alam semakin nampak jelas.
Gerbang utama tempat wisata pun unik, berbentuk kupu-kupu berukuran raksasa, berwarna hitam bergaris hijau, mengambil motif kupu-kupu endemik Bantimurung: papilio blumei. Di belakang gerbang ini terdapat patung monyet putih yang juga berukuran besar. Konon, kawasan ini dulu dihuni kera berbulu putih.
Melewati gerbang utama, pengunjung akan mencapai area parkir dan loket karcis. Tiket masuk Bantimurung cukup murah, hanya Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Harga karcis ini jauh lebih murah dibanding tanda masuk taman rekreasi sejenis yang ada di Indonesia. Membuatnya selalu dipadati pengunjung, terutama di hari libur.
Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan: Marosatherina Jadigesi dan Gua Alam
Selain kupu-kupu, di kawasan ini juga hidup ikan langka yang disebut Beseng-beseng atau Celebes rainbowfish (Marosatherina jadigesi). Ikan ini dibudidayakan di kolam dekat air terjun. Selain terdapat di Bantimurung, ikan yang mencapai ukuran panjang 55.4 mm ini juga terdapat di sungai Patunuang.
Keunikan lain kawasan ini adalah terdapat banyak gua alam, diantaranya Gua Mimpi dan Gua Batu. Gua Mimpi terletak di sisi kanan aliran air terjun, sementara Gua Batu terletak di atas air terjun. Bagi pengunjung yang beragama Islam, di sini terdapat Mushalla yang terbuat dari struktur beton menyerupai akar pohon dan jamur raksasa dengan warna hijau alami karena ditumbuhi lumut.
Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan: Pusat Kuliner dan Cenderamata
Untuk pengunjung yang tak sempat membawa bekal, tersedia beragam menu makanan dan minuman khas Bugis-Makassar di pusat kuliner yang berada di sekitar tempat parkir dekat loket pintu masuk. Di pusat jajan ini pengunjung dapat menikmati coto makassar, pallubutung, jalangkote, serta banyak penganan lainnya. Juga terdapat kios-kios yang menawarkan jagung bakar, jagung rebus dan cemilan.
Sekitar tempat parkir juga terdapat deretan kios cenderamata. Kupu-kupu awetan yang dipajang dalam bingkai kaca merupakan cenderamata yang banyak diminati. Kupu-kupu itu merupakan spesies khas hasil perburuan di kawasan ini. Cenderamata lain yang dijajakan adalah kaos, topi, tas dan sebagainya yang juga dilengkapi gambar atau ilustrasi kupu-kupu.
Dengan segala keunikan dan daya tariknya ini, tak salah memang jika para penggiat blog Komunitas Blogger Maros menyebut; "Bantimurung Objek Wisata Terbaik di Sulawesi Selatan".
wah nice info kanda..... kunjungan balik dari blog sederhana....