Sholes dan Susunan Huruf Qwerty

25 Maret 2014

APAKAH Anda menyadari bahwa susunan huruf yang tertera pada keyboard komputer tidak teratur atau acak-acakan, tetapi bisa membuat hasil tulisan rapih dan cepat. Selama ini, Anda mungkin hanya asik mengetik, tanpa memperhatikan susunan huruf yang tidak teratur.

sholes at his typewriter

Christopher Latham Sholes, seorang yang merancang tombol papan ketik (foto: Ist)

Adalah Christopher Latham Sholes, seorang yang merancang tombol papan ketik yang sekarang disebut dengan istilah QWERTY. Mengapa keyboard Qwerty, karena keyboard yang dimulai dari susunan kata yang tertera di atas kiri papan keyboard.

Sebenarnya, penciptaan keyboard (papan ketik) komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya pada waktu itu masih dalam bentuk mesin ketik. Kotak, jarak huruf yang satu ke satunya jauh, terbuat dari besi bercampur kayu. Dan itu disesuaikan dengan bentuk dan ukuran tangan manusia di zaman itu.

Sejarahnya, awal pertama tercipta tahun 1868, Christopher menyusun berdasarkan abjad, dan itu menghasilkan ketikan cepat. Akan tetapi, karena terlalu cepatnya, sampai-sampai Christopher menemui masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut antara satu dengan yang lainnya.

Christopher terus memikirkan solusinya. Hingga akhirnya dia melakukan percobaan dengan mengacak-acak susunan kata yang tertera. Kembali dia membongkar itu papan mesin ketiknya untuk mengubah susunan kata.

Setelah melakukan beberapa percobaan, ia menemukan kombinasi yang paling dianggap sulit untuk digunakan dalam mengetik.Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.

Dengan kata lain, apa yang diciptakan Christopher dengan QWERTY-nya pada 1873, bukanlah susunan yang efisien, karena menyebabkan orang pada waktu itu kesulitan dalam mengetik dan juga lamban.

Namun begitu, sang pencipta punya keyakinan model QWERTY adalah yang paling tepat. Tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Christopher resmi mematenkan hasil karyanya di hadapan publik dunia.

Christopher menjadi terkenal setelah karyanya kini banyak digunakan publik internasional. Christopher lahir di Mooresburg, Pennysvania, Amerika Serikat, 14 Februari 1819 dan meninggal pada 17 Februari 1890 setelah berjuang melawan tuberkulosis selama sembilan tahun.

Christopher dimakamkan di Hutan Rumah Pemakaman di Milwaukee. Selain pencipta mesin tik, ia juga dikenal sebagai penerbit surat kabar dan juga politisi.

0 Komentar:

Posting Komentar

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME