The Right Brain vs Left Brain

SEBELUMNYA, saya telah memaparkan sedikit hal tentang otak manusia yang diselingi cerita humor dalam artikel Otak untuk Percobaan. Kali ini, pembahasan tentang otak saya lanjutkan dengan muatan yang lebih serius.

Diceritakan, pada awal 1960-an, seorang neuropsikolog Roger Wolcott Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri atas dua hemisfer (bagian) yang memiliki fungsi yang terspesialisasi di sisi kiri dan kanan dan kedua sisi itu dapat berfungsi praktis tanpa bergantung satu sama lain.

Hasil penelitian Sperry menunjukkan bahwa hemisfer kiri berfungsi khusus dalam proses berbahasa dan bagian kanan dominan dalam tugas visual-konstruksi. Saat saat otak kanan bekerja maka otak kiri cenderung tenang, demikian pula sebaliknya. Sperry adalah pemenang hadiah Nobel, 1981.

Lantas bagaimana cara mengetahui bagian otak mana yang sedang digunakan? Situs The Daily Telegraph pada Oktober 2007 dalam artikelnya yang berjudul "The Right Brain vs Left Brain" menyajikan sebuah test menarik lewat sebuah gambar siluet wanita yang sedang penari.

Perhatikan gambar ini, apakah penari tersebut berputar searah jarum jam ataukah sebaliknya?


Apabila kamu melihat penari itu berputar searah jarum jam, berarti kamu lebih banyak menggunakan otak kanan, begitu juga sebaliknya. Nah setelah itu fokus dan cobalah merubah arah putaran untuk memberikan kesempatan kepada bagian lain otak untuk bekerja.

Kebanyakan dari kita akan melihat penari berputar berlawanan jarum jam meskipun kamu dapat mencoba untuk fokus dan mengubah arah, lihat apakah kamu dapat melakukannya. | **