Memandang Kupu-kupu Khas Bantimurung

10 Juli 2011

JIKA kamu mengunjungi kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung, Maros, kamu akan menemui banyak kupu-kupu awetan dijajakan di depan gerbang masuk. Kupu-kupu itu menjadi salah satu ciri Bantimurung.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak hal tentang kupu-kupu ini, berkujunglah ke Museum Kupu-kupu Bantimurung di kawasan wisata alam ini. Sejumlah koleksi kupu-kupu yang ada dalam museum ini sudah diperbarui. Saat ini sedikitnya terdapat 360 ekor kupu-kupu dari 133 spesies.

Diperbaruinya koleksi kupu-kupu ini dilakukan bukan hanya untuk mengganti koleksi kupu-kupu yang sudah rusak, namun juga penambahan koleksi kupu-kupu baru terutama spesies khas yang hanya terdapat di Maros.

Kupu-kupu spesies khas Maros itu diantaranya yang termasuk dalam family papilionidae yang hidup di kawasan taman wisata alam Bantimurung dan jenis atacus atlas yang selama ini hidup di desa Laiya Kecamatan Cendrana, Maros.

Koleksi kupu-kupu dalam museum ini diperbaharui sebagai wujud komitmen untuk mengembalikan kejayaan Bantimurung sebagai sebagai The Kingdom of Butterfly yang terkenal di dunia sejak dulu.

Untuk mengembalikan Bantimurung sebagai kerajaan kupu-kupu, Pemerintah Kabupaten Maros melakukan pembudidayaan kupu-kupu melalui pengaktipan kembali penangkaran kupu-kupu dan penyediaan makanan agar kupu-kupu dapat kembali ke Bantimurung. | **

0 Komentar:

Posting Komentar

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME