Menerima Banyak SMS Lebaran

9 September 2010

HARI ini saya menerima banyak SMS ucapan lebaran Idul Fitri. Salah satu diantaranya tertulis;

"Maafkan segala kesalahan saya, kesalahan dari A samai Z: A-ngkuh, B-ohong, C-uek, D-engki, E-jek, F-itnah, G-osip, H-ina, I-ngkar, J-utek, K-ejam, L-upa, M-arah, N-akal, O-lok-olok, P-elit, Q-ikir, R-ese, S-otoy, T-ega, U-sil, W-ah apa lgi yaa?!, X-kitin hati dan Y-ang aneh-aneh kayak, Z-ewot.."

ucapan idul fitri

Begitulah isi pesan singkat yang tiba di hape saya dalam dua hari ini. Setelahnya, SMS ucapan lebaran tak henti berdatangan.

Kalau dulu, banyak orang memakai kartu pos untuk menyampaikan ucapan selamat hari raya Idul Fitri, sekarang kartu pos digantikan dengan SMS atau pesan elektronik lainnya. Selain mudah dan sederhana, juga lebih cepat sampai tanpa membutuhkan waktu pengiriman.

Begitulah zaman memaknai 'silaturahmi' terutama jika terpisah jarak dan rutinitas yang tidak memungkinkan kita untuk saling menyapa dan bermaaf-maafan secara langsung.

Kata ”silaturahmi” berasal dari kata bahasa Arab dari kata silah yang berarti perhubungan, jika dirangkai dengan rahim menjadi silaturahim yang dibakukan dalam bahasa Indonesia menjadi silaturahmi.

Merupakan kata majemuk yang melambangkan suatu tujuan memberikan kebajikan, memberikan pertolongan dan pemeliharaan terhadap keluarga.

Meminta maaf merupakan perbuatan yang mulia sebagai bentuk kesadaran akan kehidupan kita yang tidak sempurna dan sering berbuat kesalahan terhadap manusia yang lain maupun kepada Allah. Dengan meminta maaf juga merupakan ketulusan seseorang yang menunjukkan kerendahan hatinya.
Karenanya, Idul Fitri seharusnya dimaknai sebagai ‘kepulangan seseorang kepada fitrah asalnya yang suci‘ sebagaimana ia baru saja dilahirkan dari rahim ibu.

Idul Fitri berarti kembali kepada naluri kemanusiaan yang murni, kembali kepada keberagamaan yang lurus, dan kembali dari segala kepentingan duniawi yang tidak Islami, inilah makna Idul Fitri yang asli.
Selamat merayakan lebaran Idul Fitri 1431H/2010M, maaf lahir dan batin. Kullu aam wa wantum bi khair. (*)

0 Komentar:

Posting Komentar

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME