Kuasa Berkat dari Belantara dan Langit

16 November 2009

PARA perempuan lari dari kampungnya malam itu, masuk hutan seraya berteriak dan menanggalkan pakaian. Dalam keadaan kerasukan roh-roh hutan belantara, mereka naik pohon beringin, barana', dan menari di atas dahannya hingga dini hari.

buku kuasa berkat

Ritual perempuan itu menjadi salah satu ritual sangat menarik yang diberi perhatian dalam buku ini. Orang Toraja hidup di kawasan pegunungan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Akar-akar agama tua mereka, aluk toyolo, berasal dari masa sebelum agama Hindu dan Agama Buddha masuk di Indonesia sekitar 1500 tahun lalu. Aluk Toyolo memiliki ciri-ciri yang berhubungan dengan perbedaan antara unsur-unsur perempuan dan laki-laki.

Cerita itu merupakan bagian dari buku Kuasa Berkat dari Belantara dan Langit: Struktur Transformasi Agama Orang Toraja di Mamasa, Sulawesi Barat [Power of Blessing from the Wilderness and from Heaven: Structure and Transformations in the religion of the Toraja in the Mamasa area of South Sulawesi].

Buku ditulis Kees Buijs dan diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia oleh Ronald Arulangi. Diterbitkan Penebit Ininnawa dan KITLV-Jakarta, cetakan pertama, November 2009. Buku setebal 337 + vi halaman ini dieditori Anwar J Rachman.

Dalam buku ini, beberapa ritual tua diurai rinci, seperti ritual berburu kepala, ritual naik pohon barana', dan ritual kesuburan. Begitu pula dengan ritual lain yang terkait kelahiran, pernikahan, dan kematian diberi perhatian, terutama dimana mereka memperlihatkan perubahan-perubahan terkait fokus yang terdapat dalam agama.

Dulu dewa-dewa langit bersama dengan para dewa di bumi diharapkan memberkati pelaksana ritual-ritual, sekarang unsur dewa-dewa di bumi hampir tidak ada lagi. Transformasi ke arah langit bersama latar belakangnya diberi banyak perhatian dalam buku ini.

Kees Buijs (1944) pernah bekerja di Sulawesi dalam bidang pembinaan warga Gereja Toraja Mamasa. Di samping melaksanakan tugas di gereja, dia juga mengumpulkan banyak data antropologi agar kebudayaan Toraja Mamasa dapat disimpan dan dianalisa.

Sebagai hasil studi antropologi tesisnya dipertahankan di Universitas Leiden, Belanda, pada tahun 2004 dengan Judul Power of Blessing from the Wilderness and from Heaven. | dari penerbit-ininnawa.blogspot.com

0 Komentar:

Posting Komentar

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME