ADA yang bilang nasionalisme adalah bangga menjadi bangsa Indonesia. Ada juga yang bilang nasionalisme adalah sejauh mana kita dapat menghargai bangsa kita. Tapi, ada juga yang bilang, tindakan nasionalisme cukup ditunjukkan dengan menggunakan produk dalam negeri.
Rasa nasionalisme juga berarti peduli terhadap keadaan bangsa dan bangga menjadi bagian dari Indonesia. Intinya, nasionalisme adalah mencintai dan menghargai Indonesia apa adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Kita, sebagai orang muda yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, udah seharusnya punya rasa nasionalisme itu. Sekalipun Indonesia punya sejuta kekurangan, nantinya kita juga yang meneruskan perjuangan bangsa ini.
Perjuangan leluhur kita buktinya. Mereka, para pahlawan bangsa, mampu memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia. Bukan perkara mudah bagi mereka untuk bertempur melawan kebengisan penjajah dengan alat tempur seadanya. Seharusnya kita menghargai jasa para pahlawan dan meneruskan perjuangan mereka.
Memperingati Kemerdekaan dan menegaskan Nasionalisme, sejumlah kaum muda memproklamirkan "Indonesia Unite." Mereka mau menembus batas semua genre untuk sama-sama merenungkan arti kemerdekaan dalam konteks hari ini lewat gerakan ini.
Indonesia Unite juga sebagai prakarsa spontan menyikapi aksi peledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, persis sebulan yang lalu, Indonesia Unite telah didukung ribuan orang. Dengan semboyan ”Kami Tidak Takut” sebagai ungkapan kegeraman melawan teror.
Komunitas ini mau menunjukkan kepada dunia satu perlawanan nasional terhadap terorisme. Sebab aksi teror itu telah merampas hak atas rasa aman, merenggut jalinan persahabatan, persaudaraan dan kasih sayang korban serta keluarga yang ditinggalkan.
Mereka seolah mau menundukkan masyarakat Indonesia, termasuk pemimpin negaranya, dengan rasa takut. | dari Harian Kompas 'Nasionalisme Versi Orang Muda' dan rilis Indonesia Unite
0 Komentar:
Posting Komentar