Istilah Populer dari Dunia Maya

SEMAKIN ramainya pengguna situs jejaring sosial membuat banyak istilah menjadi populer. Istilah itu kadang terdengar aneh tapi makin lama semakin banyak orang yang menggunakannya, bahkan di dunia nyata.

Simak saja beberapa kata-kata ini, yang awalnya adalah istilah populer dari dunia maya yang juga digunakan di dunia nyata.

CIYUS - CUMPAH - MIAPAH
Kata-kata ini seperti ucapan bayi yang belajar bicara, kata-kata yang dihasilkannya meleset jauh dari makna sebenarnya. Ciyus itu plesetan ala bayi untuk kata "serius, miapah dari kata "demi apa", cungguh dari "sungguh" dan enelan adalah kata-kata bayi untuk menyebut kata "beneran". 

LABIL - ABABIL - TUBIL
Labil itu maksudnya TIDAK STABIL, mengarah pada sifat dan kelakuan anak-anak muda yang mudah goyah. Ababil itu maksudnya Anak BAru gede laBIL, jadi ABG-ABG yang perasaannya sering berkecamuk tak jelas. Nah, kalau Tubil itu maksudnya TUa laBIL.

GALAU
Menurut sejumlah blog, Galau adalah perasaan tak jelas yang timbul di saat seseorang merasa bersalah, merasa merindukan sesuatu, atau menginginkan sesuatu yang sulit didapatkan yang akhirnya membuat seseorang itu menjadi hilang arah.

ALAY
Alay diartikan sebagai kampungan atau norak dan bergaya seenaknya sendiri. Alay juga diartikan sebagai akronim anak layangan. Anak layangan biasanya diasosiasikan dengan kulitnya hitam, rambutnya merah, bau matahari, seperti ciri orang kampung. Jadi Alay juga disebut kampungan.

KAMSEUPAY
Kamseupay artinya KAMpungan SEkali Udik PAYah, namun ada juga yang bilang KAMpungan Sekali EUy PAYah atau KAMpungan SEUkali PAYah! Kata Kamseupay populer tahun 70-an, kemudian mulai terkenal lagi akhir-akhir ini berkat Marissa Haque yang menyebutkan kata ini di blognya. 

UNYU
Unyu berasal dari you and why you yang disingkat UNYU, belakangan ini anak 'gaul' Indonesia berpendapat kalau arti UNYU sebagai lucu, imut, atau apalah yang serumpun.

GARING
Garing artinya JAYUS alias ga lucu tapi dipaksakan untuk terlihat lucu. Garing berasal dari bahasa Sunda yang artinya Kering. Entah kenapa sekarang artinya malah jadi GAK LUCU, yah biarkan tetap menjadi salah satu rahasia kehidupan.

KEPO
Kepo berasal dari kata Kaypoh, bahasa Hokkien yang banyak dipakai di Singapura dan sekitarnya. Kepo berarti ingin tahu, mencampuri urusan orang lain, dan tak bisa diam. Kata ini punya konotasi negatif. Dalam keterangan lain, Kepo adalah akronim dari Knowing every Particular Object adalah sebutan untuk orang yang serba tahu detail dari sesuatu, meski itu hal sepele.

MAHO
Maho mempunyai kepanjangan MAkhluk HOmo, pada awalnya berasal dari sebuah emote di forum online KASKUS! Info lain, kata Maho berasal dari salah satu anime kesukaan salah satu member Kaskus, kemudian melekat menjadi manusia homo. Maho bukan berarti bencong, kalau bencong itu cowok yang merangkap menjadi wanita, sedangkan maho adalah pria namun hati mereka perempuan.

WOLES
Sebenarnya, kata Woles sudah lama ada, tetapi sekarang kembali populer di kalangan remaja terutama facebook dan twitter. Woles dalam bahasa Indonesia diartikan: santai, kalem, enjoy. Woles sebenarnya berasa dari bahasa Inggris "slow" yang dimodifikasi menjadi "selow" dan dibalik menjadi "woles", artinya santai, kalem.

PERES
Peres diartikan sebagai palsu, bohong, pura-pura, tidak tulus. Kebohongan atau kepura-puraan itu, misalnya seseorang yang memuji tapi di dalam hati mencela. Sumber lain mengatakan bahwa peres (terkadar ditulis perez) biasanya sebutan untuk orang-orang yang suka narsis atau berlebihan dalam melakukan sesuatu.

BULLY 
Dalam masyarakat Indonesia, bully dapat diartikan sebagai penindasan, intimidasi ataupun pemalakan. Bully atau bullying lebih dipraktikkan sebagai upaya teror atau menghina, mencaci dengan upaya intimidasi dengan penekanan tertentu. Bully merupakan tindakan yang dilakukan dengan kesadaran sebagai kejahatan verbal maupun fisik.

Itulah beberapa istilah populer dari dunia maya yang juga populer di dunia nyata. Sadar atau tidak, kita pun seringkali menggunakannya. | *