ALLAHU Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Lailahailallah Huwallahu Akbar. Allahu Akbar Walillahilhamd. Dengan takbir dan tahmid, umat Islam melepaskan bulan Ramadan dan dengan takbir dan tahmid, umat Islam sambut 1 Syawal 1433 H.
Selama bulan Ramadhan, ruh, jiwa dan hati umat telah terasah dengan amal-amal kebajikan, sehingga hati sebagai wadah ketakwaan semakin terbuka lebar dan luas guna lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas takwa yang diperoleh selama beribadah di bulan Ramadan.
Idul Fitri adalah hari kemenangan besar yang mengembalikan manusia pada fitrahnya (kesucianya), mengembalikan bersihnya jiwa karena dibasuh dengan ibadah, zakat, dan saling memaafkan. Kembali kepada kesucian artinya dengan merayakan Idul Fitri ini kita mendeklarasikan kesucian kita dari berbagai dosa sebagai buah dari ibadah sepanjang bulan Ramadan.
Pada Idul Fitri, manusia yang taat pada takdir Allah meyakini tibanya kembali fitrah diri yang kerap diimajinasikan dengan ungkapan terlahir kembali. Jika kita bersedia menerima fitrah yang ada di hari besar ini serta menerjemahkan dengan pikiran dan bahasa sederhana, Idul Fitri merupakan momentum bagi manusia untuk langkah awal menuju kehidupan lebih baik.
Memang Idul Fitri bukanlah suatu yang akhir. Masih akan ada perjuangan yang harus dilalui sesudahnya. Seperti yang pernah diisyaratkan Rasulullah seusai perang Badr di akhir Ramadhan. Bahwa, dari perang kecil (Badr) masih ada perang yang lebih besar untuk menegakkan agama yang benar.
Beragama yang benar adalah nasihat-menasihati, arti nasehat bukan sekadar membimbing dengan kata-kata, tetapi menunjukkan serta mendukung segala kebajikan dengan amal perbuatan. Sehingga nasihat mengantar orang kepada suasana keterbukaan, tenggang rasa, serta insyaf kalau kebutuhan manusia tidak dapat dipenuhi kecuali dengan bantuan manusia lain.
Semoga segala aspek kehidupan yang kita jalani selama Ramadhan menjadi titik tolak untuk menjadi lebih baik, mulai dari diri sendiri, kemudian ke saudara, keluarga, tetangga, hingga masyarakat.
Akhirnya, dengan penuh kerendahan hati, kami mengucapkan; "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H/2012 M, maaf lahir-batin". | foto Masjid 99 Al Makazzary (masjid terapung pertama di Indonesia, terletak di Pantai Losari, Makassar)
0 Komentar:
Posting Komentar