"PHOTOGRAPHY is my passion. I enjoy creating images and love working with people. Everyone is unique and I always try to capture a little more than just a facade. Creative, distinctive, and passionate is what I envision for my images..."
Saat menjelajahi dunia maya, saya menemukan artikel menarik seputar foto pernikahan. Artikel itu berjudul; Empat Sumber Kekacauan Foto Pernikahan. Di situ dipaparkan kalau hal yang tak kalah penting dalam mempersiapkan pernikahan adalah memilih fotografer. Calon pengantin harus pandai memililih jasa yang akan mengabadikan momen penting ini.
Sebelum memutuskan siapa fotografer yang beruntung mengabadikan mempelai cantik seperti Anda, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk bukan hanya melihat-lihat, tapi juga mengamati portfolio mereka.
Jika fotografer tanpa pengalaman dan keahlian yang baik yang Anda pilih untuk menghemat dana, bersiap-siaplah menanggung risikonya. Jika vendor foto yang sedang Anda incar tak bersedia memberi keleluasaan untuk memilih fotografer yang Anda yakini kemampuannya, jangan ragu untuk angkat kaki dan mencari lagi.
Segala sesuatu yang direncanakan dengan baik tentu akan menghasilkan sesuatu yang jauh lebih baik juga. Untuk itu, usahakan menyediakan waktu untuk bertukar pikiran dengan fotografer yang Anda pilih. Jangan ragu mengungkapkan apa pun yang Anda harapkan dari dia.
Satu minggu sebelum Hari H, ingatkan kembali si fotografer tentang rencana yang sudah dibicarakan sebelumnya. Jika Anda punya permintaan yang lebih spesifik, ide-ide lain untuk diwujudkan, atau hal-hal apa yang justru jangan sampai masuk ke dalam foto-foto perkwainan Anda, ungkapkan saja. Penting karena ada beberapa tempat ibadah yang memiliki area yang tak boleh difoto. You don't want any unwelcome surprises right?
Tak ada photo "wish list" Pernah punya mimpi berfoto romantis dia atas bukit, di tengah ladang/persawahan? Atau di tengah hiruk pikuk lalu lintas kota besar? Tunjukkan gambar-gambar yang ada di majalah, foto-foto lama, atau gambar visual lain yang bisa membantu si fotografer untuk menangkap dan menerjemahkan harapan Anda. Nah, sejak Anda mengungkapkan apa yang Anda inginkan, maka si fotografer berkewajiban mengabulkan harapan Anda.
Hanya mengabadikan pose atau acara tertentu Setiap album foto perkawinan pasti memiliki foto-foto dengan pose formal atau acara-acara resmi dari sebuah pesta pernikahan. Tapi Anda tak harus berhenti dan menyamakan foto-foto perkawinan Anda dengan milik mempelai lain.
Miliki foto-foto saat Anda dan si dia melakukan aktivitas santai seperti berdansa, ngobrol dengan tamu-tamu undangan, atau sekadar bertukar pandang dengan si dia di pelaminan. Momen-momen santai dan sederhana, tapi tak kalah berartinya. | *
0 Komentar:
Posting Komentar