Mengenal Pose Dalam Pemotretan Model

28 Maret 2011

POSE yang baik, menentukan hasil foto yang baik. Itulah pembuka paparan saya saat menyampaikan pembekalan kepada peserta pemilihan Dara dan Daeng Maros pada 25 Maret 2011 lalu.

Dalam fotografi, pose diartikan sebagai sikap sopan santun yang dimaksudkan untuk mengesankan orang lain. Pose adalah serta sikap yang diasumsikan oleh model untuk tujuan fotografi atau seni. Dengan kata lain, pose adalah kepura-puraan yang disengaja.

Secara sederhana, pose yang baik dilakukan dengan mengenali sudut dan posisi terbaik kita. Ini menjadi langkah penting yang harus diingat. Setiap orang punya sudut dan posisi terbaik untuk bergaya di depan kamera. Semisal seseorang akan terlihat lebih cantik jika difoto dari arah kanan.

Saat ini, dikenal beberapa jenis pose yang berdasarkan pada arah tubuh, ekspresi, serta kesan yang dihasilkan pada foto. Pose yang berdasarkan pada arah tubuh itu meliputi;

Wajah,
kenali bentuk wajah model sebelum melakukan pemotretan. Bentuk wajah akan menentukan dari sisi mana si model terlihat lebih menarik. Dagu atau chin merupakan salah satu elemen penting dari wajah selain bibir, mata, hidung dan telinga. Berdasarkan arah dan posisi model, pose dagu dapat diarahkan lurus, ke atas atau ke bawah.

Tangan, peletakan posisi tangan dapat diatur secara bervariasi pada berbagai bagian tubuh, misalnya; tangan di pinggang, tangan depan atau belakang, tangan di bahu, tangan disilang di depan dada, atau tangan memegang tangan lainnya.

Bahu,
juga memiliki peran penting untuk memberikan kesan tertentu bagi model. Beberapa pose yang berkaitan dengan bahu, misalnya tubuh dimiringkan ke arah kiri atau kanan. Pose bahu ini disesuaikan dengan pose arah wajah.

Kaki,
pada dasarnya pose kaki lebih ditujukan agar model terkesan anggun untuk wanita atau gagah untuk pria, serta berkesan dinamis. Atur kaki agak terbuka, salah satu kaki diposisikan agak ke depan, ke belakang, atau ke samping, Salah satu kaki agak ditekuk setengah diangkat dan bertumpu pada ujung jari kiri (pointy).

Pose berdasarkan ekspresi terdiri atas, ekspresi seksi bila bibir model agak terbuka, mata agak dipicing, dagu lurus ke bawah atau ke atas. Ekspresi sweet bila tersenyum, mata berbinar, digabung dengan mengarahkan posisi dagu. Ekspresi cool bila bibir agak terbuka atau tertutup, mata memandang biasa digabungkan dengan mengarahkan posisi dagu. Ekspresi ceria bila tertawa, mata berbinar, digabungkan mengarahkan posisi dagu.

Sementara pose berdasarkan kesan dari foto yang dihasilkan, misalnya; pose dinamis atau gerak bertujuan agar foto yang dihasilkan memberikan kesan model sedang melangkah, melompat, berlari dan sebagainya.

Dikarenakan teknik yang digunakan ialah freeze maka pose badan, bahu, tangan, dan kaki harus ditata terlebih dahulu, diawali dengan gerakan-gerakan kecil agar kesan dinamis sebagai momen puncak dapat tercipta.

Ada juga pose statis atau diam, kesan dari pose ini akan terlihat saat model sedang berdiri atau bersandar pada tembok, duduk pada kursi, tangga, atau lantai. | **

2 Komentar:

  1. Ishaq mengatakan...:

    Hm, pantas saja model-model itu cantik palsu, kepura-kepuraan yang disengaja toh...

  1. IHSYAH mengatakan...:

    bang Ishaq, tepatnya cantik yang disengaja. hehehe..

Posting Komentar

 
IHSYAH blogwork | lihat juga BLOGSPOTISME